Berita KPU BANTUL

Kamis (9 /12) KPU Kabupaten Bantul melakukan Evaluasi PPID KPU Bantul secara daring.  Acara yang dihadiri oleh 4 (empat) orang anggota Komisioner dari Komisi Informasi DIY (KI-DIY) ini diikuti oleh semua pegawai di KPU Bantul. Hal ini dilakukan berangkat dari rasa kegelisahan terhadap hasil penilaian monitoring dan evaluasi PPID di KPU Bantul oleh KI-DIY yang relatif belum memuaskan (Kurang Informatif). Tim penilai monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik yang hadir dipimpin oleh Sri Surani, Koordinator Bidang Advokasi, Edukasi dan Sosialisasi KI DIY.  Dia menyatakan bahwa sebagai Institusi yang punya mandat untuk memastikan pelaksanaan UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, KI DIY melakukan monitoring dan evaluasi bagi badan publik. Sementara Wakil Ketua  KI DIY, Agus Purwanta menyampaikan kekurangan KPU Bantul dalam pengisian Self Assesment Questionnaire (SAQ ), diantaranya yaitu kurang sinkronnya antara pertanyaan dengan jawaban/lampiran, akses dalam mendapatkan data di web lebih dari 3 (tiga) kali klik dan tersambungnya jawaban dengan web PPID, ketika akan masuk harus diperlukan login menggunakan username dan password. ‘Ketika harus login, memasukkan email, nunggu jawaban, itu dianggap mempersulit” tegas Sri Surani tambahnya. Pada akhirnya, dari hasil evaluasi  ini diharapkan untuk tahun yang akan datang penilaian SAQ KPU Bantul semakin baik dan semakin informatif, tentunya dengan upaya yang lebih pro aktif dan komitmen bersama dalam mewujudkan layanan keterbukaan informasi publik.

Hari Kamis (2/12) KPU Kabupaten Bantul menerima kunjungan kerja dari KPU Jakarta Selatan bertempat di ruang kerja Ketua KPU Kabupaten Bantul. Rombongan dipimpin oleh Ketua KPU Jakarta Selatan, Agus Sudono dan diterima oleh Ketua KPU Kabupaten Bantul Didik Joko Nugroho didampingi komisioner lain Musnif Istiqomah, Wuri Rahmawati dan Mestri Widodo. Pada kesempatan ini, Agus Sudono selaku Ketua KPU Jakarta Selatan menyampaikan maksud kunjungan kerja ini adalah yang pertama silaturahmi, yang kedua belajar mengenai pelaksanaan pemilos (pemilihan ketua osis) dan ketiga berbagi pengalaman mengenai pelaksanaan pemilu dan pemilihan. Ketua KPU Kabupaten Bantul, Didik Joko Nugroho menyambut baik kunjungan kerja ini selain sebagai bagian dari silaturahmi juga sebagai sebuah kolaborasi dan bentuk penguatan kerja sama di antara KPU khususnya di level kabupaten/kota. Berkaitan dengan pemilos, disampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan sinergi yang baik dengan Kesbangpol Kabupaten Bantul. KPU Kabupaten Bantul mempunyai peran melatih, mendampingi dan supervisi, sedangkan pengelolaan anggaran sepenuhnya ada di Kesbangpol Kabupaten Bantul. Selain pemilos, KPU Jakarta Selatan juga berbagi pengalaman mengenai penyusunan daftar pemilih, pengelolaan logistik hingga penguatan sdm. Mengakhiri acara kunjungan ini, Ketua KPU Kabupaten Bantul menyampaikan rasa terima kasihnya dan berharap semangat kerja sama yang baik ini terus dipertahankan. Selanjutnya Ketua KPU Kabupaten Bantul juga menyerahkan dua buku hasil pencapaian KPU Kabupaten Bantul dalam pemilu dan pemilihan sebelumnya, sedangkan KPU Jakarta Selatan menyerahkan cinderamata.

Data Pemilih Berkelanjutan KPU Kabupaten Bantul periode Bulan Desember 2021 berjumlah 693.197 pemilih , laki-laki 339.858 pemilih dan perempuan 353.329 pemilih   Pastikan nama anda dan keluarga terdaftar sebagai pemilih dengan mengunjungi laman https://lindungihakmu.kpu.go.id   Apabila belum terdaftar sebagai pemilih silahkan menginformasikan ke KPU Kabupten Bantul melalui link http://bit.ly/formdpbkpubantul2021

Menindaklanjuti Edaran Sekretaris Jenderal KPU RI dengan surat No 17 Tahun 2021 tanggal 22 Oktober 2021, KPU Kabupaten Bantul melakukan beberapa rangkaian kegiatan dalam memperingaati HUT KORPRI ke 50 Tahun.   Dengan mengusung Tema ASN BERSATU KORPRI TANGGUH INDONESIA TUMBUH, rangkaian kegiatan, diawali pada Jumat 26 Nopember 2021, bertempat di Halaman Kantor KPU Bantul, kegiatan Gotong royong kebersihan lingkungan kantor dilakukan oleh seluruh Pegawai baik unsur sekretariat maupun Komisioner dengan tujuan terwujudnya lingkungan kerja yang bersih nyaman dan aman bagi Pegawai maupun tamu yang berkunjung di KPU Bantul   Masih dalam rangkaian kegiatan lanjutan, pada Senin 29 Nopember 2021 bertempat di Halaman Kantor KPU Bantul, kegiatan Apel pagi dengan Pembina Apel Sekretaris KPU Bantul Yayulianto memberikan amanat tentang posisi KORPRI yang telah berusia 50 Tahun dengan kondisi dalam pandemi dan menyesuaikan kemajuan Tekhnologi agar tetap menjalani pekerjaan dengan nilai nilai yang terkandung dalam Panca Prasetya KORPRI   Bertempat di Ruang Rapat/Media Center setelah Apel pagi selesai dilaksanakan dilanjutkan dengan refleksi HUT KORPRI ke 50 Tahun bagi ASN. Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho menyampaikan pentingnya persatuan serta soliditas para pegawai terutama dalam  menghadapi Tahapan Pemilu serentak Tahun 2024. Dalam kesempatan yang sama Sekretaris KPU Bantul Yayulianto juga menyampaikan makna Hari Ulang Tahun bagi KORPRI agar masing masing PNS melakukan refleksi, Instropeksi dan merenungi keberadaan seorang PNS dan memahami peran serta dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara agar menjadi insan yang bermakna. Untuk melangkapi acara refleksi HUT KORPRI sekretaris KPU Bantul meminta kepada Martupon perwakilan PNS paling senior untuk memberikan kesan dan pesan dan Santosa Bayu Putranto perwakilan PNS paling yunior agar memberikan harapan dan Komitmen sebagai PNS. Acara refleksi ditutup dengan arahan dan Doa yang dipimpin oleh Joko Santosa   Menutup rangkaian kegiatan, Bhakti Sosial dilakukan dengan berkunjung ke Rumah Yatim Duafa Al-Makruf di Sewon Bantul. Diterima pengurus dan anak anak asuh dari Panti, rombongan dari KPU Bantul selanjutnya menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan silaturahim merupakan bentuk empati dan kepedulian serta menyampaikan amanah dari seluruh pegawai KPU Bantul. (yul-21)

Senin (29 /11) KPU Kabupaten Bantul telah melaksanakan pelatihan jurnalistik bagi internal pegawai secara daring. Menghadirkan narasumber Fajar Dwi Putra, yang merupakan akademisi dan praktisi jurnalistik. Sekarang ini beliau tercatat sebagai dosen Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan. Pelatihan dimaksudkan agar bisa menambah kemampuan pegawai KPU Kabupaten Bantul dalam menulis berita. Dan nantinya menulis bisa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas kesehariannya. Narasumber yang biasa disapa Dwipa ini menyampaikan tentang dasar-dasar menulis. Menulis harus memahami 3 hal yaitu teks, konteks dan kontaktual. Sehingga menulis tidak hanya menyampaikan pesan saja tetapi juga merubah ketiga hal tersebut. Dalam menulis selain harus sesuai kaidah jurnalistik juga harus memperhatikan etika jurnalistik diantaranya adalah tidak memakai sebutan pada nama, seperti bapak, ibu atau semacamnya, dan tidak memakai bahasa yang tidak semua orang mengetahui artinya. Kalaupun harus memakai istilah yang tidak banyak dimengerti orang, harus dicetak miring. “Yang harus dimunculkan oleh seorang jurnalis adalah sektisisme” tegasnya. Skeptisisme adalah rasa ingin tahu dari seseorang untuk memperoleh data yang lebih dalam, sehingga yang ditulis tidak hanya berupa informasi. Bagaimana menulis yang to the poin namun komprehensif dan obyektif serta memenuhi 5W 1 H sepertinya memerlukan usaha yang keras, hingga nantinya menjadi habit bagi semua pegawai.  

Dalam rangka meningkatkan kapasitas pengelolaan media sosial dan website, KPU Bantul melakukan kunjungan ke Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta pada Jumat (19/11). Bertempat di laboratorium Ilmu Komunikasi UAD, rombongan KPU Kab. Bantul yang terdiri atas Ketua KPU Kab. Bantul, Didik Joko Nugroho, Kadiv Rendatin Wuri Rahmawati, beserta tim dari Sekretariat KPU Kab. Bantul diterima langsung oleh Kaprodi Ilmu Komunikasi UAD, Muhammad Najih Farihanto, S.I.Kom.,M.A beserta para dosen diantaranya adalah Arif Ardy Wibowo, S.Sn.,M.Sn dan Heri Nugroho, S.Sn.,M.Sn.   Pada kesempatan ini, Ketua KPU Kab. Bantul, Didik Joko Nugroho menyampaikan bahwa maksud dan tujuan kunjungan ini adalah KPU Kab. Bantul “sinau” pada Ilmu Komunikasi UAD agar dapat mengelola konten-konten media sosial, podcast dan website secara menarik dan dapat diterima oleh generasi milenial.   Kaprodi Ilmu Komunikasi UAD, Muhammad Najih, menyambut baik kunjungan dari KPU Kab. Bantul. Hal ini dipandang sebagai bentuk sinergi antar lembaga di wilayah Kabupaten Bantul. Pada kesempatan tersebut, Prodi Ilmu komunikasi UAD yang diwakili oleh Arif Ardy Wibowo, S.Sn.,M.Sn memberikan penilaian terhadap kanal-kanal media sosial dan website KPU Kab. Bantul. Dalam penilaiannya, website KPU Kab. Bantul kurang menarik dari segi tampilan. Sedangkan untuk kanal media sosial, yaitu Instagram, Arif menilai masih terlalu banyak postingan yang menurutnya tidak menarik untuk kaum millenial. Hal ini dikuatkan dengan jumlah viewer dan like yang didapatkan hanya sedikit, padahal follower instagram KPU Kab. Bantul cukup banyak.   Beberapa saran dari UAD agar kanal media sosial KPU Kab. Bantul menarik bagi netizen khususnya kaum millenial diantaranya adalah konten-konten yang lebih fresh dan sharing knowledge. Mengurangi postingan mengenai kegiatan KPU Kab. Bantul di kanal instagram. Hal ini menurut Arif, dipandang tidak sesuai dengan kebutuhan netizen yang lebih senang dengan hal-hal yang bersifat instan, mudah dipahami dan bersifat pengetahuan. Kemudian KPU Kab. Bantul yang diwakili oleh Ketua, menyampaikan tanggapannya bahwa saran-saran yang diberikan oleh Prodi Ilmu Komunikasi UAD sangat bermanfaat dan akan ditindaklanjuti kedepannya. Lebih lanjut tentunya, KPU Kab. Bantul mengharapkan agar Prodi Ilmu Komunikasi UAD tetap memberikan pendampingan terhadap KPU Kab. Bantul dalam mengelola media sosial dan podcast.   "Prodi Ilmu Komunikasi UAD siap dan bersedia membantu KPU Kab. Bantul" tegas Kaprodi. Pernyataan ini disampaikan  berkaitan dengan podcast KPU Bantul, untuk membantu dalam setting tempat dan setting alat sehingga podcast dapat berjalan secara optimal. Pada akhir acara KPU Kab. Bantul diajak mengunjungi studio webinar dan studio podcast Prodi Ilmu Komunikasi UAD. Hal ini dilakukan untuk memberikan gambaran bagaimana kondisi ideal studio podcast yang baik.