Berita KPU BANTUL

Sabtu (7/11/2020) KPU Bantul mengadakan Rapat Koordinasi Layanan Daftar Pemilih Pindahan (DPPh) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Tahun 2020 di Hotel Ros In dengan mengundang Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Kepala Dinas Penduduk dan Catatan Sipil Bantul, Kepala Rutan Bantul, Kepala Polres Bantul, perwakilan dari  15 Rumah Sakit yang ada di Bantul serta PPK divisi Data se kabupaten Bantul. Rakor dilaksanakan guna menyamakan persepsi tentang adanya layanan daftar pemilih pindahan yang akan dilakukan pada saat pemungutan suara berlangsung tanggal 9 Desember 2020. Layanan daftar pemilih pindahan ini digunakan oleh masyarakat yang memiliki hak suara tetapi tidak dapat menggunakan hak pilihnya di TPS tempatnya terdaftar karena suatu hal misalnya sakit dan harus dirawat di rumah sakit atau sedang menjalani pembinaan di rumah tahanan.   

Tidak dapat dipungkiri, serba serbi dalam pemilihan umum sangatlah beragam. salah satunya adalah adanya pemilih yang melakukan pindah pemilih dari TPS asal ke TPS lain karena suatu hal. Oleh karena itu, pada tanggal 6 Desember 2020 KPU Kabupaten Bantul mengadakan Bimbingan Teknis Layanan Daftar Pemilih Pindahan (DPPh) kepada PPK pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul tahun 2020 di hotel Ros In. PPK yang hadir adalah PPK yang membidangi Data dan Teknis di masing-masing kecamatan. Kegiatan Bimtek dilaksanakan untuk memberikan gambaran real kepada teman-teman PPK apabila ada pemilih yang pindah memilih karena sakit dirumah sakit atau menjalani pembinaan di Rumah Tahanan. Setidaknya ada 11 Rumah Sakit dan 1 Rumah Tahanan dikabupaten Bantul, yang perlu diperhatikan oleh PPK yang membawahi wilayah tersebut. Dengan adanya Bimtek DPPh ini, PPK masing-masing kecamatan dapat mempersiapkan segala kemungkinan yang berkaitan dengan layanan pindah pemilih.   

Kurang dari 34 hari lagi, pesta demokrasi di Kabupaten Bantul akan dilaksanakan. KPU Bantul sebagai instansi penyelenggara, mulai intens mempersiapkan segala perlengakapn untuk menunjang kesiapan pelaksanaan. Salah satunya adalah mengadakan rapat dengan mengundang perwakilan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait guna menyusun pengelolaan dan pengamanan logistik pilkada 2020. Rapat dilaksanakan di ruang rapat lantai 2 KPU Bantul dan dibersamai oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Didik Joko Nugroho selaku Kadiv Logistik. 

Jum'at, 6 November 2020 KPU Bantul mengadakan Sosialisasi Iklan Kampanye pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Tahun 2020 dengan mengundang LO dan Tim Kampnanye Kedua Pasangan Calon. Kegiatan dibersamai oleh Kadiv Parmas, Musnif Istiqomah dan dihadiri oleh seluruh tamu yang terundang. Sesuai dengan PKPU 10 Tahun 2020, setiap peserta pemilu dapat melakukan iklan kampanye baik melalui media daring dan media sosial mulai tanggal 21 November hingga 5 Desember 2020 atau 14 hari sebelum masa tenang (6-8 Desember 2020). KPU Bantul akan melakukan pembatasan terhadap kampanye metode ini agar tetap terjadi kesetaraan antar kedua paslon namun Iklan Kampanye di media daring dan media sosial harus dibiayai tersendiri oleh masing-masing pasangan calon. Kampanye model ini dilakukan untuk meminimalisir adanya krumunan masa yang mungkin diciptakan dalam kampanye tatap muka selama masa pandemi Covid-19. 

KPU Bantul menerima Kunjungan dari Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, Bapak Pramono Ubaid Tanthowi pada 05 November 2020. Kunjungan dilaksanakan dalam rangka meninjau kesiapan penyelenggaraan pemilukada tahun 2020 di Kabupaten Bantul. 

Rabu (04/11) KPU Bantul, kesbangpol dan Sekolah SMA/SMK/MA di Kabupaten Bantul telah menyelenggarakan Pemilihan Ketua OSIS Tahun 2020. Pemilihan Ketua OSIS Tahun 2020 (PEMILOS 2020) diikuti kurang lebih 90 sekolah se kabupaten Bantul. Kegiatan Pemilos 2020 dibuka dengan Apel Launching Pemilihan Ketua OSIS SMA/SMK/MA Tahun 2020 oleh PJ Bupati Kabupaten Bantul, Bapak Budi Wibowo melalui zoom meeting dan diikuti oleh 90 peserta dari perwakilan masing-masing sekolah. Selanjutnya, masing-masing sekolah menyelenggrakan Pemilos 2020 baik secara Luring ataupun Daring. Pemilos sebagai miniatur penyelenggraan pemilu di Indonesia, harapannya dapat menjadi  contoh pembelajaran demokrasi tingkat sekolah bagi siswa-siswi untuk memilih pemimpin-pemimpin muda ditingkat SLTA. Semoga Ketua OSIS yang terpilih dapat mengemban amanah dg bijak dan membawa kemajuan untuk sekolah tercintanya masing-masing.