
Pratisipasi Masyarakat dalam Pilkada Bantul 2020 Tembus 81, 69 %
KPU Kabupaten Bantul telah melaksanakan rekapitulasi penghitungan perolehan suara pasangan bupati dan wakil bupati bantul pada tanggal 14 Desember 2020. Proses rekapitulasi yang berjalan selama 2 hari itu disaksikan oleh jajaran Bawaslu Kab. Bantul, saksi dari masing-masing paslon dan Panitia Pemilihan Kecamatan se Kab. Bantul. Berdasarkan hasil rekapitulasi penggunaan hak pilih di TPS, diketahui bawah di Kabupaten Bantul tingkat partisipasi pemilih mencapai angka 81, 69% dihitung dari jumlah pemilih yang datang ke TPS dibagi jumlah DPT yang ada di Kabupaten Bantul. Dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Bantul, kecamatan yang paling tinggi angka partisipasinya adalah kecamatan Dlingo dengan prosentasi 86, 01 % pengguna hak pilih di TPS. Dilanjutkan kecamatan Pajangan (85,53%), kecamatan Pundong (85,29%), kecamatan Kretek (85,16%), kecamatan Pleret (84, 75%), kecamatan jetis (84,21%), kecamatan piyungan (83,52%), kecamatan imogiri (83,12%), kecamatan sanden (82,87%), kecamatan pandak (82,53%), kecamatan bambanglipuro (81,80%), kecamatan bantul (81,62%), kecamatan srandakan (79,97%), kecamatan sedayu (78,73%), kecamatan sewon (78,15%), kecamatan kasihan (73,59%) dan terakhir kecamatan banguntapan (71.92%). Berdasarkan data tersebut, total seluruh pengguna hak pilih di kabupaten bantul sebanyak 567.557 pemilih dari 708.351 yang terdaftar dalam DPT, DPPh dan DPTb.
Sejatinya, angka 81,69% merupakan perolehan yang cukup baik dalam pelaksanaan pemilukada Bantul 2020 mengingat penyelenggaraannya ditengah wabah covid-19 yang masih menjadi momok bagi masyarakat. Oleh karena itu, KPU Kabupaten Bantul mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat kabupaten bantul, juga jajaran penyelenggara pemilihan baik ditingkat desa, kecamatan hingga kabupaten yang telah ikut serta membantu proses pelaksanaan tahapan pemilihan kepala daerah di kabupaten bantul berjalan aman, tertib, damai dan tentunya sehat.