Berita KPU BANTUL

KPU BANTUL GELAR EVALUASI KAMPANYE PEMILIHAN 2020

KPU Bantul melaksanakan evaluasi pelaksanaan kampanye Pemilihan serentak tahun 2020 pada Selasa (09/03) bertempat di Grand Rohan Jogja. Evaluasi menghadirkan perwakilan ketua tim kampanye baik paslon nomor 1 maupun paslon nomor 2, partai politik pengusul, Kepolisian, TNI, Satpol PP, Bawaslu Bantul dan beberapa unsur lainnya. Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho menegaskan bahwa selama masa kampanye yang berlangsung selama 71 hari tentunya banyak hal yang perlu dievaluasi baik dari sisi regulasi maupun implementasinya. Hal ini karena kampanye di tengah pendemi Covid-19 tentu banyak mengalami perbedaan dan penyesuaian. Salah satunya dalam hal pertemuan tatap muka yang hanya dibatasi 50 orang setiap pertemuan tatap muka, selain itu para pasangan calon juga didorong untuk mengutamakan metode kampanye daring dibandingkan luring. Melalui evaluasi ini diharapkan ada rekomendasi perbaikan dari semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kampanye di Bantul.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Bantul, Musnif Istiqomah menuturkan bahwa KPU Bantul dalam pelaksanaan kampanye telah secara intensif melakukan sosialisasi kepada tim kampanye maupun partai politik pengusul tentang regulasi-regulasi berkaitan dengan metode kampanye di tengah pendemi covid-19 termasuk protokol kesehatan yang harus dilakukan saat melakukan pertemuan terbatas. Selain itu KPU Bantul juga memfasilitasi pasangan calon berupa alat peraga kampanye antara lain berupa baliho dan spanduk, iklan di media massa serta debat publik. Debat publik yang difasilitasi oleh KPU sebanyak 3 (tiga) kali baik untuk masing-masing calon atau untuk pasangan calon. Selama masa kampanye tercatat sebanyak 397 kampanye secara luring (tatap muka) dan 16 kegiatan kampanye secara daring (online). Dari data tersebut ternyata pasangan calon masih cenderung memilih metode kampanye dengan luring atau tatap muka dibandingkan kegiatan daring. Musnif menegaskan bahwa secara umum pelaksanaan kampanye di Bantul telah berjalan dengan aman, lancar dan semuanya sehat. Apresiasi disampaikan kepada masing-masing pasangan calon dan tim kampanyenya yang pro aktif menjaga kondusifitas selama pelaksanaan kampanye di Kabupaten Bantul.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul yang digelar pada tanggal 9 Desember 2020 yang lali diikuti oleh 2 pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 1 yaitu H. Abdul Halim Muslih-Joko B Purnomo yang diusulkan oleh PDIP, PKB, PAN dan Partai Demokrat sedangkan pasangan calon nomor urut 2, Drs H. Suharsono- Drs H. Totok Sudarto,M.Pd yang diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKS dan PPP.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 140 kali