
KPU Bantul bersama UPN “Veteran” Yogyakarta Gelar FGD Penguatan Literasi Politik Perempuan
KPU Bantul bersama UPN “Veteran” Yogyakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertemakan Penguatan Kapasitas Masyarakat Meningkatkan Literasi Politik Perempuan, Rabu (2/8/2023), di Media Center KPU Bantul. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan PKK dan karang taruna dari tujuh kapanewon, serta empat bakal calon legislatif (Bacaleg) perempuan di Kabupaten Bantul.
Kegiatan ini merupakan bagian dari penelitian studi kasus yang tengah dilaksanakan UPN “Veteran” Yogyakarta. Narasumber kegiatan ini adalah Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Bantul, Musnif Istiqomah, serta Tim Peneliti dari UPN “Veteran” Yogyakarta. Bertindak sebagai moderator adalah Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Bantul, Wuri Rahmawati.
Susilastuti, salah satu tim peneliti dari UPN “Veteran” mengungkapkan, penelitian ini dilandasi atas keprihatinan terhadap keterwakilan anggota legislatif perempuan yang belum mencapai 30 persen di parlemen. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui bagaimana pandangan perempuan yang dalam hal ini diwakili oleh PKK dan juga karang taruna, terhadap kiprah perempuan dalam dunia politik.
“Hasil FGD akan dikaji ulang kepada Caleg yang belum berhasil masuk dalam parlemen. Hasil dari FGD di Bantul juga akan menjadi dasar FGD selanjutnya,” papar Susilastuti.
Diskusi ini menghasilkan beberapa kesimpulan. Pertama, Bacaleg perempuan harus menguatkan visi misinya serta sudah menyelesaikan masalah dalam keluarganya. Kedua, menyadarkan masyarakat agar melihat bahwa Bacaleg perempuan bukan hanya untuk memenuhi administrasi saja pada tahap pendaftaran.
Ketiga, penggunaan bahasa yang mudah dipahami masyarakat dalam penyampaian aspirasi. Keempat, perlu ada regulasi khusus untuk Caleg perempuan di parlemen.