KPU BANTUL ADAKAN RAKOR PERSIAPAN LOGISTIK PEMILU 2024
KPU Bantul Petakan Kebutuhan Logistik Pemilu 2024 bersama Panewu se-Kabupaten Bantul
KPU Bantul menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Tahapan Logistik Pemilu 2024 bersama Ketua KPU DIY yang diwakili oleh Kadiv Teknis (Moh Zainuri Ihsan), Panewu se-Kabupaten Bantul, Polres, Kodim 0729 dan Satpol PP Kabupaten Bantul, Senin (14/11/2022). Dalam kegiatan yang dilangsungkan di Hotel Grand Rohan Jogja tersebut, dilakukan pemetaan kebutuhan logistik untuk Pemilu 2024 dan evaluasi penyelenggaraan logistik Pemilu 2019.
Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho menyampaikan, pemetaan kebutuhan logistik tersebut meliputi pemetaan kewilayahan dan pengamanan. Dua hal tersebut sangat penting untuk kelancaran tahapan logistik Pemilu 2024.
"Hari ini kita undang Bapak/Ibu untuk persiapan tahapan logistik. Kita akan melakukan pemetaan kebutuhan logistik, mengevaluasi penyelenggaraan logistik Pemilu 2019. Kemarin di undangan sudah ada formulir pemetaan pengamanan dan kewilayahan dalam rangka persiapan tahapan logistik Pemilu 2024," terang Didik dalam sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU DIY yang diwakili oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DIY, Moh Zaenuri Ikhsan memaparkan, kegiatan pada Pemilu 2024 diperkirakan akan cukup padat karena bersamaan dengan Pilkada. Logistik Pemilu harus sudah dilelang paling lambat saat pejabat yang terpilih dilantik.
Adanya kemungkinan Pemilu putaran kedua juga harus dipersiapkan sehingga pengamanan logistik di kapanewon diharapkan bisa maksimal.
"Saat rekap perlu ada gudang logistik. Belum lagi ketika harus Pemilu putaran kedua. Ini harus disiapkan, baik ada ataupun tidak. Dari pengalaman sebelumnya, proses rekap di kecamatan bisa sampai 17 hari sehingga pengamanan logistik di kapanewon diharapkan bisa maksimal," papar Ikhsan.
Acara inti Rakor ini diisi dengan pemaparan pemetaan kewilayahan dan pengamanan logistik dari sejumlah Panewu, perwakilan Polres, Kodim, dan Satpol PP Kabupaten Bantul. Selain itu, peserta juga berbagi pengalaman saat menyelenggarakan tahapan logistik Pemilu 2019 lalu, serta masukan untuk penyelenggaraan Pemilu 2024.
