Berita KPU BANTUL

Webinar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik

Hari ini Kamis, 12 Agustus 2021, KPU Kabupaten Bantul mengikuti Webinar yang diselenggarakan oleh KPU RI dengan tema Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik PPID KPU menghadapi Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024. Acara yang dibuka oleh Ketua KPU RI Ilham Sahputra ini dihadiri oleh Ketua dan Anggota Divisi Sosialisasi  dan Pendidikan Pemilih, Sekretaris, Kepala Bagian dan Kepala Subbagian KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Indonesia serta stakeholder terkait dari ketua dan anggota Komisi Informasi Daerah, NGO, LSM serta lembaga Pemantau se-Indonesia guna mengikuti kegiatan webinar yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.30 WIB. Bertindak sebagai narasumber adalah Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi dan Ketua Komisi Informasi Pusat, I Gede Narayana.

Dalam kesempatan pertama pemateri menyampaikan peran penting PPID KPU sebagai penyedia informasi Kepemiluan dan Kelembagaan menuju Pemilu 2024, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Penyebarluasan (diseminasi) informasi kepemiluan dan kelembagaan yang dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan publik.

2. PPID KPU diharapkan menjadi pelayan publik yang terinformatif dalam menyediakan informasi kepemiluan dari para pemohon.

3. Menciptakan inovasi yang kekinian dalam pelayanan informasi secara efektif, cepat dan terintegrasi dalam hal informasi kepemiluan.

4. Membangun dan meningkatkan kepercayaan publik (trust) terhadap penyelenggara dan hasil pemilu dari keterbukaan informasi yang diberikan.

5. Menjadi yang terdepan melawan disinformasi, ujaran kebencian, dan hoaks (berita bohong) kepemiluan dan kelembagaan penyelenggara pemilu.

            Pada kesempatan berikutnya, Ketua Komisi Informasi Pusat menyampaikan manfaat dari keterbukaan informasi publik akan menciptakan Good Government, membangun kepercayaan publik, dan pada akhirnya keterbukaan informasi publik adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kemakmuran. Paradigma baru dalam memahami keterbukaan informasi adalah akses informasi sebagai instrument untuk membantu warga miskin keluar dari kemiskinan karena studi yang dilakukan oleh Bank Dunia memperlihatkan bahwa keterbukaan informasi membuat publik mempunyai banyak pilihan dengan berbagai program-program yang transparan.

#KPUMelayani

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 160 kali