Berita KPU BANTUL

SONGSONG PEMILU 2024, KPU BANTUL KUKUHKAN KADER PELOPOR DEMOKRASI

Pada Sabtu (06/11) sebanyak 25 Kader Pelopor Demokrasi Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan dikukuhkan oleh Komisioner KPU RI, I Dewa Raka Sandi. Pengukuhan yang dilaksanakan di Balai Kalurahan Ngestiharjo ini disaksikan oleh Ketua KPU DIY, Sekda Bantul serta Ketua, Anggota dan Sekretaris KPU Bantul. Pada kesempatan tersebut Raka Sandi menegaskan bahwa kegiatan Pendidikan pemilih berbasis desa ditujukan agar mendekatkan masyarakat terhadap isu-isu kepemiluan. Melalui strategi ini diharapkan pada saat tahapan pemilu sudah berjalan, pihak terkait di tingkat desa baik pemerintah kalurahan maupun tokoh-tokoh masyarakat dapat memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan tahapan Pemilu serentak tahun 2024. Raka Sandi mengharapkan kader-kader pelopor demokrasi ini dapat tampil dalam penyelenggaraan pesta demokrasi baik itu pemilu maupun pemilihan kepala daerah. Kader pelopor demokrasi harus dapat memastikan berjalannya proses demokrasi secara berkualitas.

Pada kesempatan yang sama Sekretaris Daerah Bantul, Helmi Jamharis menyampaikan apresiasi kepada KPU Bantul yang telah menginisiasi kegiatan Desa Pelopor Demokrasi di beberapa kalurahan di Bantul. Helmi berharap setelah adanya kader desa pelopor demokrasi ini maka masyarakat akan lebih dewasa dalam hal berdemokrasi dan berpolitik. Pengetahuan dan komptensi yang didapatkan selama mengikuti pembekalan harus diterapkan diwilayahnya masing-masing.

Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho menuturkan bahwa untuk Tahun 2021 ini kegiatan Desa Pelopor Demokrasi dilaksanakan di 3 Kalurahan yaitu Ngestiharjo, Bangunharjo dan Banguntapan. Penetapan ketiga kalurahan ini menjadi desa pelopor demokrasi karena pada saat pemilihan tahun 2020 angka partisipasi pemilihnya masih dibawah rata-rata angka partisipasi tingkat kabupaten (80,32%). Selain itu diketiga kalurahan ini antusiasme untuk mendaftar sebagai penyelenggara pemilu baik PPS dan KPPS masih rendah. Kedepan kader pelopor demokrasi juga akan didampingi penguatan kompetensi kepemiluannya oleh prodi Ilmu Pemerintahan, Fisipol UMY. Dengan keberadaan kader pelopor demokrasi ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak masyarakat khususnya dalam hal peningkatan kuantitas dan kualitas pemilu dan pemilihan Tahun 2024.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 145 kali