
PEMILOS SECARA DARING, KEAMANAN APLIKASI DIUTAMAKAN
Hari ini Rabu, (25/8) KPU Bantul mengadakan Rapat Koordinasi terkait Persiapan Pemilos untuk yang kedua kalinya. Rapat yang dilaksanakan masih secara daring ini mengundang 6 (enam) instansi terkait yaitu Diskominfo, Disdukcapil, Disdikpora, Bakesbangpol, Balai Dikmen dan Kemenag.
Pada pertemuan kali ini, Diskominfo Bantul menyampaikan bahwa sudah melakukan kerjasama dengan Diskominfo Kulonprogo terkait replikasi aplikasi e-pemilos. Setelah mencermati, ternyata aplikasi ini perlu dilakukan penyesuaian dan peningkatan sistem pengamanan. Mengingat waktu yang sudah cukup mendesak, Diskominfo Bantul tidak akan mengubah bisnis proses yang sudah ada, namun akan menutup semua security bug supaya aman untuk digunakan. Selain itu, ada SOP yang harus dipatuhi yaitu ketika aplikasi akan digunakan oleh Pemda Bantul, maka aplikasi itu harus dihosting di server Pemerintah Daerah Bantul. Dan aplikasi yang akan dimasukkan ke server Pemda Bantul harus melalui beberapa tes, diantaranya tes terkait fungsi aplikasi dan tes keamanan aplikasi. Berbicara aplikasi, keamanan menjadi hal yang harus diutamakan.
Akan ada 2 skenario akses/login e-pemilos yaitu menggunakan bantulpedia yang bisa diakses melalui web, appstore ataupun playstore dan menggunakan login secara manual menggunakan NIK ataupun NISN. Perlu dilakukan penjadwalan agar tidak terjadi overload. Kadiv SDM Parmas, Musnif Istiqomah akan memastikan dahulu sekolah-sekolah yang akan melaksanakan secara daring sehingga bisa membuat jadwal secara lebih terperinci. Untuk mengetahui kemampuan server, akan dilakukan ujicoba/pilot project aplikasi sebelum dishare ke sekolah.
Di akhir rapat, Ketua KPU Bantul mengajak Dinas/Instansi terkait untuk melakukan audiensi ke Bupati Bantul dengan harapan Bupati bisa melaunching pemilos seperti tahun lalu.