
PASTIKAN DATA PEMILIH, KPU BANTUL LAKUKAN GERAKAN COKLIT SERENTAK
Dalam rangka mensosialisasikan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit), maka KPU Bantul melaksanakan apel kesiapan Gerakan Coklit Serentak di 75 desa se Kabupaten Bantul. Peserta apel berjumlah 2.702 orang terdiri dari penyelenggara di KPU, PPK, PPS maupun PPDP. Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho menjelaskan bahwa apel Gerakan coklit serentak ini merupakan program nasional dari KPU RI dengan tujuan agar masyarakat terutama pemilih mengetahui adanya tahapan pencocokan dan penelitian yang akan dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Didik menjelaskan untuk di Bantul, gerakan coklit serentak dilanjutkan dengan gerakan memakai masker oleh semua petugas pemutakhiran data pemilih. Gerakan memakai masker ini adalah bagian dari edukasi dan sosialisasi bahwa penyelenggara pemilihan melaksanakan protokol kesehatan dalam ketugasannya. Pasca apel, petugas PPDP langsung melakukan coklit minimal 5 (lima) rumah sebagai bentuk keserentakan dalam coklit ini. Coklit yang akan berlangsung sampai tanggal 13 Agustus mendatang akan mencoklit sebanyak 724.767 pemilih.
Sekda Bantul, Drs Helmi Jamharis seusai dicoklit dirumahnya di Dusun Sawit, Panggungharjo, Sewon mengajak semua masyarakat Bantul menyambut kedatangan PPDP dengan baik. Helmi menyampaikan semakin banyak data pemilih yang termutakhirkan maka akan semakin baik kualitas pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Tahun 2020. Selain itu diharapkan dengan adanya coklit ini tidak ada lagi warga Bantul yang tercecer sebagai pemilih mengingat salah satu kesuksesan pelaksanaan Pemilihan ditentukan dari kegiatan coklit yang dilakukan oleh PPDP se Kabupaten Bantul.