
KPU BANTUL LAKUKAN EVALUASI PENGELOLAAN LOGISTIK PEMILIHAN TAHUN 2020
Pada Kamis (04/03), KPU Bantul menggelar kegiatan evaluasi pengelolaan logistik untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Tahun 2020. Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho menjelaskan bahwa logistik dalam pemilihan tahun 2020 cukup menyita energi yang luar biasa. Hal ini karena selain mengelola logistik perlengkapan dan penghitungan suara, ada tambahan logistik lain yaitu perlengkapan protokol kesehatan. Perlengkapan protokol kesehatan ini jumlah dan jenisnya cukup banyak sehingga membutuhkan penanganan yang ekstra. Didik menuturkan bahwa evaluasi logistik ini menjangkau aspek pengelolaan dan aspek distribusi logistik. Melalui evaluasi ini diharapkan ada masukan dan saran untuk perbaikan pengelolaan logistik dalam pemilu/ pemilihan dimasa yang akan datang.
Pada kesempatan yang sama Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan memberikan apresiasi kepada pihak-pihak terkait seperti Kepolisian, TNI, Satpol PP serta Bawaslu yang telah mendukung pelaksanaan pemilihan di Bantul khususnya dalam hal pengelolaan logistik. Menyongsong Pemilu Serentak 2024 yang akan datang tentunya pengelolaan logistik akan semakin rumit. Oleh karena itu melalui evaluasi ini diharapkan dapat memunculkan model-model pengelolaan logistik yang efektif, efisien, cepat dan tepat. Dalam hal efisiensi, KPU RI telah menggunakan proses pengadaan dengan model E-Katalog, Dengan model E-Katalog maka pengeluaran biaya untuk pengadaan logistik dapat ditekan seminimal mungkin dengan tetap menjaga kualitas barang logistik.