
KPU BANTUL BERDUKA
Tepat hari Jumat (12/02) sekira pukul 17.15 WIB, Anggota KPU Bantul, Arif Widayanto meninggal dunia di RS UII Pandak, Bantul. Arif Widayanto yang menjabat sebagai Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi ini sudah sekitar sebulan lebih menderita sakit pernafasan dan menjalani rawat jalan setelah sempat opname di Rumah Sakit. Karir kepemiluan Arif Widayanto terbilang cukup lengkap dan cemerlang, tercatat almarhum sebagai Komisioner KPU Bantul di periode 2013-2018 dan kemudian berlanjut di periode 2018-2023. Jauh sebelumnya Arif Widayanto sudah mengabdikan dirinya sebagai Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kecamatan Sanden.
Pemakaman almarhum dilaksanakan hari Sabtu (13/02) di Dusun Bonggalan, Srigading, Sanden yang juga merupakan kediaman orang tuanya. Segenap Keluarga Besar KPU Bantul kehilangan sosok komisioner yang gigih dan cekatan dalam mengawal tahapan. Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho menuturkan bahwa almarhum punya peran besar dalam tahapan Pemilu 2019 maupun Pemlihan Serentak Tahun 2020. Dengan posisi almarhum selaku Kadiv Perencanaan, Data dan Informasi maka banyak hal yang telah dilakukan oleh almarhum. Dalam hal perencaaan anggaran, almarhum selalu mengawal penyusunan anggaran dan intensif untuk memastikan ketersediaan anggaran di setiap tahapan. Selain itu dalam hal pemutakhiran data pemilih, Almarhum Arif Widayanto selalu intens untuk memastikan data pemilih di Bantul menjadi yang akurat dan komprehensif. Hasilnya, kualitas data pemilih pemilu maupun pemilihan di Bantul dikategorikan sangat baik dan akurat oleh KPU DIY. Hal ini tentunya menjadi salah satu capaian kerja keras dari sosok Arif Widayanto. KPU Bantul dan segenap penyenggara Pemilu di Bantul akan selalu mengenang dan mengingat semua kerja dan pengabdian almarhum Arif Widayanto, Selamat Jalan Pak Arif……..